Jumat, 11 November 2011

Jadilah Single Selamanya


Kata ‘single’ dalam artinya sebenarnya berarti tunggal, di dalam kata itu terkandung kata utuh, penuh. Namun, pada kenyataannya, dalam hubungannya dengan status kita, single berarti sendiri.
Ketika kita sudah menikah, kita akan jadi ‘double’. Padahal, itu merupakan pengertian yang salah. Ketika kita sudah menikah, kita harus tetap ‘single’. Kita harus dapat menjadi pribadi yang utuh atau penuh. Kita harus tetap tunggal.

Permasalahannya adalah banyak anak muda yang sibuk mencari pasangan terlebih dahulu daripada menjadi pribadi yang utuh. 
Dia tidak mengisi dirinya sendiri. Waktu kita bayi, kita sangat tergantung kepada orang lain. Jika tidak ada orang yang mau memberi makan, maka kita akan mati.
Semua orang pasti pernah mengalami masa itu. Waktu kita memasuki usia anak-anak, kita mulai diajarkan untuk mampu makan sendiri, mandi sendiri, bahkan belajar segala sesuatu.

Untuk itulah, peran orangtua dalam mendidik anak sangat penting agar anak dapat menjadi mandiri. 
Namun, bukan itu yang hendak ditekankan di sini. Bagaimana hidup kita menjadi pribadi yang utuh, itulah yang harus kita kejar. Kita harus mengejar tujuan hidup kita yang sudah Tuhan sediakan untuk kita. Kita harus memberikan sumbangsih buat kehidupan. Kita harus menjadi pribadi yang mampu menyenangkan Tuhan. Ketika mengejar semuanya itu, maka percayalah ketika Anda mulai berhubungan dengan seseorang, Anda dapat menjalankan hubungan yang sehat. Karena Anda sudah utuh, mengenal Tuhan dengan dewasa, secara otomatis Anda akan mencari orang yang seperti itu dan membangun hubungan yang dewasa di dalam Tuhan. Betapa hubungan yang luar biasa bukan?

Ketika menikah nanti, ada dua pribadi yang single, utuh untuk membangun kehidupan bersama. 
Pernikahan yang baik diibaratkan Anda ingin membuat jus dari dua macam buah. Kedua buah ini sangat mempengaruhi apakah jus yang nanti akan lezat atau tidak, hal ini tergantung dari seberapa baik kualitas buah tersebut. Jika salah satu dari buah itu busuk, maka hasilnya tidak akan baik.
Hal ini jugalah yang terjadi dalam sebuah pernikahan. Karena itulah, baiklah kita menjadi pribadi yang utuh dan Tuhan akan bekerja dalam hubungan Anda.

1 komentar:

  1. tadi sempat terpikir..tulisan ini untuk menghimbau pembaca menjadi selibater...hahahah..
    yah..pernikahan harusnya dilakukan oleh orang2 yang dewasa lahir maupun batin.

    BalasHapus