Langkah 1 - Berdoa Bersama
Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa bersama dengan pasangan Anda.
Saya
dan suami mengetahui bahwa hal pertama pada pagi hari adalah saat yang
paling tepat bagi kami untuk bersekutu. Kami meminta Allah untuk
memenuhi kami dengan Roh Kudus-Nya dan memberi kami kekuatan sepanjang
hari itu. Kebiasaan doa ini membuat kami berdua semakin dekat karena
kami saling memerhatikan setiap hari. Kami memikirkan tentang apa yang
akan kami lakukan sepanjang hari itu untuk pasangan kami. Kasih sayang
kami melebihi hal fisik dan menjangkau sisi emosi dan rohani. Kasih
sayang kami mengembangkan keintiman yang sejati satu dengan yang lain
dan dengan Allah.
Barangkali, waktu yang lebih tepat bagi Anda
dan pasangan adalah malam hari sebelum Anda berdua tidur. Anda tidak
mungkin tertidur dalam keadaan marah setelah Anda berpegangan tangan di
hadapan Allah.
Langkah 2 - Membaca Bersama
Luangkan waktu setiap hari, atau setidaknya sekali seminggu, untuk membaca Alkitab bersama.
Ini
mungkin juga bisa digambarkan sebagai saat teduh. Sekitar 5 tahun yang
lalu, saya dan suami mulai meluangkan waktu setiap akhir pekan pada pagi
hari, untuk membaca Alkitab dan berdoa bersama -- saat teduh pasangan.
Kami saling membacakan Alkitab, baik dari Alkitab ataupun dari buku
renungan. Kemudian, kami menghabiskan waktu beberapa menit untuk berdoa
bersama.
Kami telah berkomitmen untuk bangun sekitar 30 menit
lebih awal untuk melakukan hal ini, dan kebiasaan ini benar-benar
menjadi saat yang sangat indah dan intim, yang menguatkan pernikahan
kami. Kebiasaan ini berlangsung selama 2,5 tahun, namun betapa hebat
dampak yang kami rasakan ketika kami menyadari bahwa kami telah membaca
seluruh Alkitab bersama!
Langkah 3 - Membuat Keputusan Bersama
Berkomitmenlah untuk membuat keputusan penting bersama.
Saya
tidak membahas tentang memutuskan apa yang akan disantap saat makan
malam. Keputusan-keputusan utama, seperti masalah finansial, sangat baik
diputuskan bersama pasangan. Salah satu area ketegangan terbesar dalam
pernikahan adalah lingkup keuangan. Sebagai pasangan, Anda harus
membicarakan keuangan Anda dengan dasar yang rapi, bahkan sekalipun
salah satu dari Anda lebih baik dalam menangani aspek praktisnya,
seperti membayar tagihan dan menyeimbangkan buku keuangan harian.
Menutup-nutupi pengeluaran akan lebih cepat memecah belah sebuah
pasangan ketimbang hal-hal lainnya.
Jika Anda setuju untuk
membuat keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak tentang bagaimana
keuangan ditangani, cara ini akan menguatkan kepercayaan antara Anda
dan pasangan Anda. Pula, Anda tidak akan mampu menyimpan rahasia jika
Anda berkomitmen untuk membuat semua keputusan keluarga yang penting
secara bersama-sama. Langkah ini adalah salah satu cara terbaik untuk
mengembangkan rasa percaya sebagai pasangan.
Langkah 4 - Datang ke Gereja Bersama
Terlibatlah dalam kegiatan gereja bersama pasangan.
Carilah
tempat ibadah yang dapat Anda datangi dengan pasangan Anda. Pilihlah
jenis pelayanan yang cocok bagi Anda berdua, dan bersahabatlah dengan
orang-orang Kristen yang lain. Dalam Ibrani 10:24-25, Alkitab
mengajarkan bahwa salah satu cara terbaik agar kita dapat saling
mendorong dalam kasih dan perbuatan baik adalah dengan tidak menjauhkan
diri dari persekutuan dengan anggota Tubuh Kristus.
Langkah 5 - Tetaplah Berkencan
Sediakan waktu-waktu khusus dan rutin untuk terus mengembangkan kemesraan Anda.
Setelah
menikah, pasangan biasanya mengabaikan waktu-waktu untuk bermesraan,
khususnya setelah memiliki anak. Tetap meluangkan waktu untuk pergi
berdua mungkin memerlukan rencana strategis, tetapi ini penting untuk
memelihara pernikahan yang kuat dan intim. Menjaga cinta kasih tetap
menyala-nyala juga akan menjadi bukti jelas akan kekuatan pernikahan
Kristen Anda.
Kesimpulan :
Kelima langkah di atas
membutuhkan usaha yang nyata dan berkomitmen dari Anda. Jatuh cinta
sepertinya tidak membutuhkan usaha, tetapi untuk menjaga pernikahan
Kristen Anda tetap kuat membutuhkan upaya yang terus-menerus. Berita
baiknya adalah membangun pernikahan yang sehat tidak selalu rumit dan
sulit, apabila Anda memutuskan untuk mengikuti beberapa prinsip dasar di
atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar