Jumat, 20 Januari 2012

KESEPIAN ?


Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk sosial, karenanya kita tidak ingin merasa kesepian. Akan tetapi, di balik meningkatnya jumlah populasi dunia, justru ada banyak orang yang merasa kesepian.

Pernahkah Anda merasa kesepian ?
Atau pernahkan Anda mencoba menolong seseorang yang merasa kesepian? Kesepian bukanlah masalah baru. Kesepian sudah ada sejak lama.

Pemazmur dalam Mazmur 102:2-8 pun pernah mengalaminya :
102:2 TUHAN, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.
102:3 Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!
102:4 Sebab hari-hariku habis seperti asap, tulang-tulangku membara seperti perapian.
102:5 Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, sehingga aku lupa makan rotiku.
102:6 Oleh sebab keluhanku yang nyaring, aku tinggal tulang-belulang.
102:7 Aku sudah menyerupai burung undan di padang gurun, sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan.
102:8 Aku tak bisa tidur dan sudah menjadi seperti burung terpencil di atas sotoh.

Dalam dunia yang sudah mengalami ledakan populasi ini, kelihatannya aneh jika kesepian merupakan salah satu masalah terbesar. Saat ini, kesepian memang menjadi masalah serius, yang mau tidak mau harus diperhatikan.

Akibat Dari Kesepian :

1. Kesepian Berakibat Buruk Pada Fisik.
Sebuah survei melaporkan bahwa lebih dari 50 persen kasus pasien berpenyakit jantung, bersumber dari kesepian dan depresi.
Mereka mengaku bahwa mereka merasa kesepian dan depresi sebelum terkena serangan jantung. Sebagian besar penelitian bahkan mengindikasikan adanya hubungan antara kesepian dan beberapa jenis kanker.

2. Kesepian Memiliki Akibat Emosional.
Sebuah studi menemukan bahwa 80 persen pasien psikiatri mengatakan bahwa mereka mencari pertolongan karena merasa kesepian.
Kesepian dapat menyebabkan orang-orang menjadi gelisah, makan berlebihan, mabuk-mabukan, dan menderita insomnia. 
Setengah juta orang di Amerika mencoba bunuh diri setiap tahunnya, dan banyak dari percobaan ini berkaitan dengan masalah kesepian. Orang merasa kesepian dari hari ke hari, kemudian memutuskan untuk menghancurkan diri mereka sendiri.
Di Pusat Pencegahan Bunuh Diri di Los Angeles, California, banyak remaja yang diwawancarai mengaku bahwa percobaan bunuh diri yang mereka lakukan, berawal dari adanya rasa kesepian.

Tuhan tidak menciptakan kita untuk sendirian,
Kita diciptakan untuk memiliki hubungan dengan-Nya dan dengan orang-orang di sekitar kita. Ia menciptakan kita untuk menikmati kehidupan yang penuh daya cipta, menjadi orang yang bertumbuh, dan menikmati kekayaan yang disediakan-Nya. Karena itu, sungguh menyedihkan bila orang merasa kesepian dan gagal memperoleh semua yang Tuhan inginkan untuk mereka peroleh dalam hidup mereka.

Definisi Kesepian :
Mungkin lebih mudah untuk merasakan kesepian daripada menjelaskannya. Orang-orang profesional memiliki definisi klinis tersendiri dan orang-orang awam memiliki gagasan tersendiri; tetapi ada baiknya kita membaca buku-buku psikologis atau menyelidiki hati kita sendiri untuk mendefinisikannya. Kesepian bukanlah sesuatu untuk dijadikan bahan gurauan atau untuk diabaikan.

Kesepian Berarti :
Anda tetap merasa seorang diri saja, di saat Anda dikelilingi berbagai jenis orang, dan sebagian dari mereka bahkan mungkin ingin bertemu dan mengobrol dengan Anda.
Kesepian berarti, merasa terasing secara emosional di tengah-tengah keramaian, merasa tidak diinginkan dan tidak dibutuhkan. Orang-orang yang kesepian, berada di suatu tempat dan secara otomatis membangun tembok bukannya jembatan, serta melangkah mundur ketika orang lain melangkah maju untuk menyapa mereka.
Orang-orang yang kesepian menghadapi hari-hari mereka seolah-olah tidak ada tujuan hidup. Tidak ada lagi seorang pun yang benar-benar peduli. Kesepian menggerogoti batin seseorang secara perlahan-lahan, sampai seluruh kekuatan emosional menjadi lemah dan harapan hancur.

Kejadian 2:18, 21-22  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." ...Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Setiap orang yg merasa kesepian harus berani mengambil keputusan: "Apakah saya mau membayar harga untuk mengubah situasi kehidupan saya ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar